loading...
BAGIAN I
PENDAHULUAN
Modul Pelatihan ini disiapkan untuk digunakan
para Narasumber Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan kelas, mata
pelajaran dan jenjang pendidikan.
Narasumber yang dimaksudkan adalah Narasumber Nasional, Instruktur
Nasional, Guru Inti, Kepala Sekolah Inti, dan Pengawas Sekolah Inti.
Modul ini memberi panduan bagi para pengguna
mengenai (1) Tahapan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013; (2) Struktur
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013; (3) Panduan Narasumber; (4) Panduan
Penilaian; (5) Bahan/Materi Pelatihan untuk masing-masing Mata Pelatihan.
Bahan/Materi Pelatihan yang dimaksud meliputi hand-out, lembar kerja/worksheet,
bahan tayang baik dalam bentuk slide
power point maupun rekaman video.
Sesuai dengan Kebijakan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia
Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP)
telah menetapkan jenjang atau tahapan pelatihan, sasaran pelatihan, dan
struktur pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk tahun kalender 2013.
A. Tujuan Umum Pelatihan
Tujuan Umum Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut.
1.
Guru mampu melaksanakan tugas sesuai dengan
tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian
Kurikulum 2013.
2.
Kepala sekolah mampu mengerahkan sumber daya
yang dimiliki dalam rangka menjamin keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013.
3.
Pengawas sekolah mampu memberikan bantuan
teknis secara benar kepada sekolah dalam
mengatasi hambatan selama implementasi Kurikulum 2013.
B. Indikator Umum
Ketercapaian Tujuan
Hasil monitoring dan evaluasi
implementasi Kurikulum 2013 pada akhir Tahun Ajaran 2013/2014, menunjukkan di
bawah ini.
1.
Tujuh puluh persen (70%) guru kelas I, IV, VII,
X mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan kompetensi lulusan, isi,
proses pembelajaran, dan penilaian Kurikulum
2013.
2.
Tujuh puluh persen (70%) sekolah pelaksana
Kurikulum 2013 tidak mengalami hambatan biaya, sarana, sumber daya manusia, dan
kebijakan sekolah.
3.
Tujuh puluh persen (70%) sekolah pelaksana
Kurikulum 2013 mendapatkan bantuan secara benar dari pengawas sekolah selama
implementasi Kurikulum 2013.
C. Kompetensi Inti Peserta
yang Harus Dicapai
Berdasarkan
Indikator Ketercapaian Tujuan, maka berikut ini kompetensi inti yang harus dicapai
peserta setelah mengikuti pelatihan.
1.
Memiliki sikap yang terbuka untuk menerima
Kurikulum 2013.
2.
Memiliki keinginan yang kuat untuk
mengimplementasikan Kurikulum 2013.
3.
Memiliki pemahaman yang mendalam tentang
Kurikulum 2013 (rasional, elemen perubahan, SKL, KI dan KD, serta strategi
implementasi).
4.
Memiliki keterampilan menganalisis keterkaitan
antara Standar Kompetensi Kelulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), Kompetensi
Dasar (KD), Buku Guru, dan Buku Siswa.
5.
Memiliki keterampilan menyusun Rencana Program Pembelajaran
(RPP) dengan mengacu pada Kurikulum 2013.
6.
Memiliki keterampilan mengajar dengan menerapkan
pendekatan Scientific secara benar.
7.
Memiliki keterampilan mengajar dengan
menerapkan model pembelajaran Problem
Based Learning, Project Based Learning, dan Discovery Learning.
8.
Memiliki keterampilan melaksanakan penilaian
autentik dengan benar.
9.
Memiliki keterampilan berkomunikasi lisan dan
tulis dengan runtut, benar, dan santun.
D. Hasil Kerja Peserta
Selama Pelatihan
Setelah selesai
mengikuti pelatihan, guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah mampu
mewujudkan hasil kerja secara kolektif berikut ini.
1.
Analisis SKL, KI, KD untuk jenjang dan mata
pelajaran sesuai beban tugasnya, selama 1 semester.
2.
Analisis buku siswa dan buku guru untuk jenjang
dan mata pelajaran sesuai beban tugasnya, selama 1 semester.
3.
Contoh RPP untuk jenjang dan mata pelajaran
sesuai beban tugasnya, selama 1 semester.
4.
Contoh instrumen penilaian untuk jenjang dan
mata pelajaran sesuai beban tugasnya, selama 1 semester.
E. Tahapan, Narasumber,
dan Peserta Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Sasaran akhir dari
pelatihan ini adalah guru, kepala sekolah dan pengawas. Mengingat jumlah sasaran akhir pelatihan
sangat besar dan sebaran sasaran akhir pelatihan sangat luas, maka pelatihan
ini menerapkan strategi pelatihan bertahap atau berjenjang. Tahapan atau jenjang pelatihan, narasumber
yang akan bertugas, serta sasaran peserta dapat dijelaskan pada diagram berikut ini.
Narasumber: Narasumber Nasional
|
Narasumber: Instruktur Nasional
|
Narasumber: Instruktur Nasional
|
Narasumber: Instruktur Nasional
|
Peserta: Instruktur Nasional
|
Peserta: Guru Inti
|
Narasumber: Guru Inti
|
Narasumber: Kepala Sekolah Inti
|
Narasumber: Pengawas Inti
|
Peserta: Guru Kelas/Mapel/BK
|
Peserta: Kepala Sekolah
|
Peserta: Pengawas
|
Peserta: Kepala Sekolah Inti
|
Peserta: Pengawas Inti
|
PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL
|
PELATIHAN GURU INTI
|
PELATIHAN KEPALA SEKOLAH INTI
|
PELATIHAN PENGAWAS INTI
|
PELATIHAN GURU KELAS/MAPEL
|
PELATIHAN KEPALA SEKOLAH
|
PELATIHAN PENGAWAS
|
Diagram
1. Tahapan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Tahapan pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 dapat dilihat pada diagram 1 di atas. Diagram tersebut menunjukan terdapat 3 tahap
pelatihan yaitu:Pelatihan Tingkat Nasional, Tingkat Provinsi, dan Tingkat
Kabupaten/Kota. Secara keseluruhan
terdapat 7 jenis pelatihan, yakni: Pelatihan Instruktur Nasional, Pelatihan
Guru Inti, Pelatihan Kepala Sekolah Inti, Pelatihan Pengawas Inti, Pelatihan Guru
Kelas/ Mapel, Pelatihan Kepala sekolah, dan Pelatihan Pengawas.
F. Struktur Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013, untuk Guru, Kepala Sekolah, dan PengawasSekolah
Tabel
1: Struktur Pelatihan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
No
|
MateriPelatihan
|
SD/MI
|
SMP/MTs
|
SMA/SMK/MA
|
|||
Kelas
I
|
Kelas
IV
|
IPA
|
IPS
|
Lainnya
|
|||
0.
|
PERUBAHAN MINDSET
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
1.
|
KONSEP KURIKULUM 2013
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
1.1
|
Rasional
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
1.2
|
Elemen
Perubahan
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
0,5
|
1.3
|
SKL,
KI dan KD
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
1.4
|
Strategi
Implementasi
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
2.
|
ANALISIS MATERI AJAR
|
12
|
12
|
12
|
12
|
12
|
12
|
2.1
|
Konsep
Pembelajaran Tematik Terpadu
|
2
|
2
|
||||
Konsep
Pembelajaran IPA Terpadu
|
2
|
||||||
Konsep
Pembelajaran IPS Terpadu
|
2
|
||||||
2.2
|
Konsep
Pendekatan Scientific
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2.3
|
Model
Pembelajaran
|
2
|
2
|
2
|
2
|
||
2.4
|
Konsep
Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2.5
|
Analisis
Buku Guru dan Buku Siswa (Kesesuaian, Kecukupan, dan Kedalaman Materi)
|
6
|
6
|
4
|
4
|
6
|
6
|
3.
|
MODEL RANCANGAN PEMBELAJARAN
|
8
|
8
|
8
|
8
|
8
|
8
|
3.1
|
Penyusunan
RPP
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
3.2
|
Perancangan
Penilaian Autentik
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
4.
|
PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING
|
22
|
22
|
22
|
22
|
22
|
22
|
4.1
|
Simulasi
Pembelajaran
|
8
|
8
|
8
|
8
|
8
|
8
|
4.2
|
Peer Teaching
|
14
|
14
|
14
|
14
|
14
|
14
|
PENDAMPINGAN
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
|
TES AWAL DAN
TES AKHIR
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
|
TOTAL
|
52
|
52
|
52
|
52
|
52
|
52
|
G. Penilaian
Seusai pelatihan,
panitia pelatihan akan mengumumkan hasil penilaian peserta. Penilaian meliputi tiga ranah yaitu:
1.
sikap
2.
pengetahuan, dan
3.
keterampilan
Penilaian autentik
diterapkan di dalam pelatihan ini.
Metode penilaian yang diterapkan di dalam penilaian ini meliputi:
1.
tes awal;
2.
tes akhir;
3.
portofolio; dan
4.
pengamatan.
Setiap calon instruktur nasional, guru inti, kepala sekolah inti, dan
pengawas inti dinyatakan lulus apabila mencapai nilai 75 dan memiliki
kewenangan untuk melatih.
H. Panduan Narasumber dan
Fasilitator
Narasumber memainkan peran yang sangat penting untuk
menjadikan suatu pelatihan yang menarik dan menyenangkan. Jumlah narasumber
yang akan bertugas sebanyak 3 (tiga) orang selama proses pelatihan. Narasumber
membagi tugas secara bersama-sama dengan prinsip keadilan. Ketika seorang
narasumber bertugas memberikan materi pelatihan, maka narasumber lainnya
berperan sebagai fasilitator yang membantu dalam menyiapkan perangkat
pelatihan, memberikan penjelasan tambahan, dan melakukan penilaian kepada
peserta.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh
seorang narasumber adalah berikut ini.
1.
Memahami isi modul sesuai bidang yang
ditugaskan.
2.
Melaksanakan pelatihan sesuai dengan modul dan
mematuhi urutan dalam skenario pelatihan yang telah disusun.
3.
Memberikan contoh panutan bagi peserta, baik
dalam hal disiplin, berperilaku, cara memberikan pertanyaan, cara memberikan
umpan balik, memberikan motivasi, maupun penguasaan materi pelatihan.
4.
Memanggil nama peserta untuk mengurangi
ketegangan.
5.
Mengurangi penjelasan definisi, menjawab
pertanyaan, dan memberikan konfirmasi, tetapi wajib melibatkan peserta secara
aktif dalam mencari, menggali data, menganalisis alternatif temuan, memecahkan
masalah, mengambil keputusan atau simpulan.
6.
Memotivasi peserta untuk mengambil kesimpulan
sendiri, menanyakan argumentasinya mengapa peserta mengambil simpulan itu,
menguatkan dan menekankan simpulan itu.
7.
Memberikan kesempatan yang sama kepada semua
peserta baik laki-laki maupun perempuanyang memiliki keterbatasan berbicara,
yang minoritas, yang pendiam, yang tua, dan sebagainya.
8.
Mengaktifkan peserta untuk menjawab pertanyaan
peserta lain.
9.
Menghindari hal-hal berikut ini.
a.
Menjawab pertanyaan
yang tidak dipahami maksudnya.
b.
Menjawab pertanyaan
yang tidak diketahui jawabnya.
c.
Menjawab pertanyaan
yang tidak perlu dijawab.
d.
Terpancing dalam perdebatan dengan peserta yang
dapat mengakibatkan habisnya waktu.
e.
Berperan sebagai orang yang serba tahu.
10.
Mengajukan pertanyaan yang dapat dijawab peserta
sesering mungkin (jangan pertanyaan yang sulit dijawab atau terlalu mudah
dijawab peserta).
Tugas Narasumber yang
Berperan sebagai Fasilitator
1.
Menyiapkan alat, sumber, dan media belajar yang
diperlukan.
2.
Membagi bahan pelatihan kepada peserta sesuai
haknya.
3.
Melaksanakan penilaian terdiri atas: tes awal,
tes akhir,, dan penilaian proses, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
4.
Mencatat kehadiran peserta sebagai bagian dari
bahan penilaian.
5.
Menyerahkan laporan tertulis setiap selesai
melakukan pelatihan.
Setiap fasilitator
pelatihan wajib menyetujui dan menerapkan kode etik berikut ini.
1.
Menghormati kebijakan pemerintah dalam hal ini
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan implementasi Kurikulum
2013.
2.
Mengacu pada prinsip-prinsip andragogi dalam bersikap dan berperilaku.
3.
Menjaga kerahasiaan semua alat penilaian yang
akan digunakan.
4.
Memberlakukan peserta secara adil dan tidak
diskriminatif.
5.
Melakukan penilaian secara objektif.
J.
Panduan Penggunaan Materi Pelatihan Kurikulum 2013
Jenis bahan
dan lembar kerja untuk masing-masing materi pelatihan dapat dilihat berikut
ini. Beberapa dokumen pelatihan digunakan sebagai acuan untuk beberapa materi
pelatihan sebagaimana tercermin dalam pengkodean bahan pelatihan.
Tabel 2. Daftar dan Pengkodean
Materi Pelatihan
NO.
|
MATERI
PELATIHAN
|
KODE
|
|
0.
|
PERUBAHAN MINDSET
|
||
Bahan Tayang
|
Tantangan Indonesia
dalam Abad ke-21
|
PPT-0.1
|
|
1.
|
KONSEP KURIKULUM 2013
|
||
Video
|
Tayangan Paparan Kurikulum 2013 oleh
Mendikbud
|
V-1.1
|
|
Bahan Tayang
|
Perubahan Mindset
|
PPT-1.1
|
|
Rasional dan Elemen Perubahan
|
PPT-1.2
|
||
SKL, KI, KD
|
PPT-1.3
|
||
Strategi Implementasi
|
PPT-1.4
|
||
Hand-Out
|
Naskah Kurikulum 2013
|
HO-1.1/1.2/1.4
|
|
Contoh Analisis Keterkaitan antara
SKL, KI, dan KD
|
HO-1.3
|
||
SKL, KI, dan KD
|
HO-1.3/2.4/3.1/3.2
|
||
Lembar
Kerja/Rubrik
|
Analisis Keterkaitan SKL, KI, KD
|
LK-1.3
|
|
2.
|
ANALISIS MATERI AJAR
|
||
Video
|
PembelajaranMatematika SMA
|
V-2.1/4.1
|
|
Model-model Pembelajaran
|
V-2.3
|
||
Bahan Tayang
|
Konsep Pendekatan Scientific
|
PPT-2.1-1
|
|
Model Pembelajaran Project Based Learning
|
PPT-2.2-1
|
||
Model Pembelajaran Problem Based Learning
|
PPT-2.2-2
|
||
Model Pembelajaran Discovery Learning
|
PPT-2.2-3
|
||
Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan
Hasil Belajar
|
PPT-2.3
|
||
Analisis Buku Guru dan Siswa
|
PPT-2.4
|
||
Hand-Out
|
Konsep Pendekatan Scientific
|
HO-2.1-1
|
|
Contoh Penerapan Pendekatan scientific dalam
Pembelajaran Matematika
|
HO-2.1-2
|
||
Model Pembelajaran Project Based Learning
|
HO-2.2-1
|
||
Model Pembelajaran Problem Based Learning
|
HO-2.2-2
|
||
Model Pembelajaran Discovery Learning
|
HO-2.2-3
|
||
Konsep Penilaian
Autentik
|
HO-2.3
|
||
Contoh Penerapan Penilaian Autentik pada
Pembelajaran Matematika
|
HO-2.3/3.2
|
||
Lembar
Kerja/Rubrik
|
Analisis Buku Guru
|
LK-2.4-1
|
|
Analisis Buku Siswa
|
LK-2.4-2
|
||
Rubrik Penilaian Hasil Analisis Buku
Guru dan Siswa
|
R-2.4
|
||
3.
|
MODEL RANCANGAN PEMBELAJARAN
|
||
Bahan Tayang
|
Rambu-rambu Penyusunan RPP Mengacu
pada Standar Proses dan Pendekatan Scientific
|
PPT-3.1-1
|
|
Panduan Tugas Menelaah Rancangan
Penilaian pada RPP yang Telah Dibuat
|
PPT-3.2
|
||
Hand-Out
|
SKL, KI, dan KD
|
HO-1.3/2.4/3.1/3.2
|
|
Rambu-rambu Penyusunan RPP Mengacu
pada Standar Proses dan Pendekatan Scientific
|
HO-3.1-1
|
||
Contoh RPP Matematika SMA
|
HO-3.1-2
|
||
Contoh Penerapan Penilaian Autentik
pada Pembelajaran
|
HO-2.3/3.2
|
||
Lembar Kerja/Rubrik
|
Telaah RPP
|
LK-3.1/3.2
|
|
Rubrik Penilaian Telaah RPP
|
R-3.1/3.2
|
||
4.
|
PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING
|
||
Video
|
Video Pembelajaran Matematika
|
V-2.1/4.1
|
|
Bahan Tayang
|
Strategi Pengamatan Tayangan Video
|
PPT-4.1
|
|
Panduan Tugas Praktik Pelaksanaan
Pembelajaran Melalui Peer-Teaching
|
PPT-4.2-1
|
||
Instrumen Penilaian Pelaksanaan
Pembelajaran
|
PPT-4.2-2
|
||
Lembar
Kerja/Rubrik
|
Analisis Pembelajaran pada Tayangan
Video
|
LK-4.1
|
|
Rubrik Penilaian Analisis Pembelajaran
pada Tayangan Video
|
R-4.1
|
||
Instrumen Penilaian Pelaksanaan
Pembelajaran
|
LK-4.2
|
||
Rubrik Penilaian Pelaksanaan
Pembelajaran
|
R-4.2
|
Keterangan:
V : Video
PPT : Powerpoint Presentation
HO : Hand-Out
LK : Lembar
Kerja
R : Rubrik
Catatan
Pengkodean:
1.
PPT-1.3 artinya bahan presentasi ini digunakan
saat menyampaikan Materi Pelatihan 1 (Konsep Kurikulum), Submateri 3
(SKL,KI,KD)
2.
HO-1.3/2.1/2.4/3.1/3.2 artinya hand-out ini digunakan sebagai acuan
untuk beberapa materi pelatihan yaitu sebagai berikut:
-
Materi Pelatihan 1, submateri 3;
-
Materi Pelatihan 2, submateri 1 dan 4;
-
Materi Pelatihan 3, submateri 1 dan 2.
K.
Sistematika Modul
Modul pelatihan implementasi kurikulum ini
dibagi dalam tiga bagian berikut ini.
Bagian I : Pendahuluan
Bagian II : Silabus
Pelatihan
Bagian III : Materi
Pelatihan
Ingin Lengkapnya,,, silahkan klik Download
loading...
No comments:
Post a Comment